Kolaborasi FIB Undip & Dinas Arsip Kota Semarang.
Kolaborasi FIB Undip & Dinas Arsip Kota Semarang.


FIB UNDIP – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pelestarian sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan bangsa. Pada Rabu, 22 Oktober 2025, FIB Undip turut berperan aktif dalam kegiatan Rapat Persiapan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Seminar Internasional Tokoh Pahlawan Kota Semarang, yang mengangkat tema “Peranan dan Perjuangan Kyai Saleh Darat Menuju Kemerdekaan Indonesia.”

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, dan dihadiri oleh sejumlah akademisi, sejarawan, serta pejabat pemerintah daerah.

Kolaborasi Akademisi dan Pemerintah dalam Mengangkat Tokoh Lokal

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, FX Bambang Suranggono, S.Sos., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi dalam menggali peran tokoh-tokoh lokal dalam perjuangan nasional.

Selanjutnya, Dekan FIB Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa seminar ini menjadi bentuk nyata dari komitmen FIB Undip dalam menjaga ingatan kolektif bangsa.

“Sejarah bukan sekadar masa lalu, tetapi sumber nilai dan inspirasi bagi generasi masa kini. Melalui figur Kyai Saleh Darat, kita belajar tentang nasionalisme,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Dra. Yety Rochwulaningsih, M.Si., Guru Besar Sejarah FIB Undip, juga menambahkan bahwa kajian tokoh seperti Kyai Saleh Darat memiliki makna strategis dalam memperkaya narasi sejarah nasional dari perspektif lokal Jawa Tengah.

Kolaborasi FIB Undip & Dinas Arsip Kota Semarang.
Kolaborasi FIB Undip & Dinas Arsip Kota Semarang.

Dihadiri Para Guru Besar Sejarah dan Dosen FIB Undip

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah Guru Besar Sejarah Undip, di antaranya Prof. Dr. Drs. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum., Prof. Dr. Drs. Dhanang Respati Puguh, M.Hum., Prof. Dr. Dra. Yety Rochwulaningsih, M.Si., serta Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., bersama beberapa dosen FIB Undip lainnya.

Kehadiran para akademisi ini menegaskan peran FIB Undip sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat penelitian sejarah lokal, sekaligus memperluas pemahaman masyarakat terhadap kontribusi tokoh-tokoh daerah dalam perjuangan kemerdekaan.

Menghidupkan Kembali Spirit Keilmuan dan Kebangsaan

Melalui kegiatan ini, FIB Undip berharap kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan Seminar Internasional Tokoh Pahlawan Kyai Saleh Darat dapat menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme berbasis budaya dan spiritualitas lokal.

“FIB Undip berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam penelitian, publikasi, dan kegiatan akademik yang mengangkat nilai-nilai kebudayaan serta perjuangan bangsa,” tutup Prof. Alamsyah.

Dengan langkah ini, FIB Undip sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pusat kajian budaya dan sejarah yang bermartabat, bermanfaat, dan berakar pada nilai-nilai keindonesiaan.

Share This!